BNI Asset Management Wakafkan Dana
Jumat, 14 April 2023 | 05:14
JAKARTA, KOMPAS — BNI Asset Management menyerahkan wakaf senilai Rp 775,21 juta kepada Yayasan Dompet Dhuafa. Dana wakaf ini merupakan sharing fee dari reksa dana pendapatan tetap syariah BNI-AM Dana Dompet Dhuafa yang diluncurkan sejak Juni 2016.
“Saya mewakili para investor atas investasi mereka di Reksa Dana Dompet Dhuafa, sebagian sharing fee dari produk ini akan digunakan untuk kepentingan wakaf. Produk ini merupakan jalan keluar bagi investor yang ingin berinvestasi sembari beramal,” kata Direktur Utama BNI Asset Management Putut Endro Andanawarih, di Jakarta, Jumat (14/4/2023).
GM Layanan Donatur & Retail Wakaf Dompet Dhuafa Bobby P Manullang menerima wakaf tersebut.
Dalam kesempatan yang sama, Putut mengatakan bahwa dana kelolaan atau asset undermanagement (AUM) dari Reksa Dana BNI-AM Dana Dompet Dhuafa ini mencapai Rp 90,59 miliar pada akhir Januari 2023. Adapun total AUM BNI-AM hingga 6 April lalu tercatat sebesar Rp 31,01 triliun.
Produk reksadana ini merupakan satu-satunya endowment fund yang bekerja sama dengan Yayasan Dompet Dhuafa. Reksa dana ini dapat diperoleh dengan dana investasi minimal sebesar Rp 10.000. Sebanyak 80 persen aset reksa dana ini dialokasikan ke instrumen pendapatan tetap, efek bersifat utang atau obligasi syariah, serta pasar uang bersifat syariah termasuk kas dan setara kas.
Terus berkembang
Dalam kesempatan terpisah, Direktur Pasar Modal dan Pasar Modal Syariah Otoritas Jasa Keuangan Fadilah Kartikasasi mencatat pertumbuhan reksa dana syariah hingga akhir Maret 2023 mencapai 5,02 persen. Dana kelolaan naik dari Rp 40,61 triliun pada akhir 2022 menjadi Rp 42,62 triliun pada Maret 2023.
Total aset keuangan syariah juga berkembang 15,5 persen secara tahunan pada Desember 2022, yakni dari Rp 1.235,83 triliun menjadi Rp 1.427,46 triliun. Adapun sukuk korporasi yang dapat menjadi dasar dari berbagai macam produk syariah, termasuk reksa dana syariah, tercatat sebesar Rp 42,5 triliun dan sukuk negara Rp 1.157,06 triliun.
Link. https://www.kompas.id/baca/ekonomi/2023/04/14/bni-asset-management-wakafkan-dana