Cuma Rp. 100 Ribu Sudah Bisa Berinvestasi di Pasar Modal, BNI Group Beri Bukti ini
Selasa, 10 September 2019
Direktur BNI Asset Management, Putut Endro Andanawarih, saat memberikan sosialisasi terkait BNI Asset Management dan perkembangan industri pasar modal. Berlokasi di Cafe Nestcology Semarang, Selasa (10/9/2019).
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sebagai perusahaan keuangan di BNI Group, PT BNI Asset Management (BNI-AM) fokus bergerak di industri pasar modal.
Melihat perkembangan aset dari awal dibentuk pada 2013 sampai saat ini, pertumbuhannya di atas 15 persen per tahun. Untuk lebih dikenal masyarakat, BNI Asset Management mengadakan sosialisasi tentang market update. Sekaligus pula edukasi ke masyarakat (calon investor) terkait kondisi investasi saat ini.
Direktur BNI Asset Management, Putut Endro Andanawarih menjelaskan, melihat fenomena investor millenial tidak hanya di Semarang, tetapi di mana-mana. Seperti di Jakarta, pertumbuhan jumlah Investor millenial sangat tinggi. Namun bila dilihat dari jumlah dana yang terkumpul masih sedikit.
Maka, pihaknya dari tahun kemarin melakukan kerja sama tidak hanya dengan perbankan, tapi juga bersama sekuritas dan fintech. Adapun sampai saat ini sudah ada empat atau lima fintech company yang bekerja sama dengan BNI Asset Management.
"Sekarang ini, investor hanya Rp 100 ribu sudah bisa membeli reksadana tanpa perlu ke mana-mana karena bisa menggunakan handphone."