BNI Asset Management Bidik Investor Milenial

SEMARANG - Pertumbuhan investor milenial yang cukup tinggi membuat segmen ini menjadi salah satu sasaran yang dibidik BNI Asset Management (BNI AM), khususnya dalam penetrasi reksadana. Kendati dari sisi jumlah dana yang terkumpul masih belum besar, namun diperkirakan dalam beberapa tahun ke depan potensinya akan jauh lebih tinggi.

Direktur Investment dan OPR BNI Asset Management, Putut Andanawarih mengungkapkan, kerja sama sudah dilakukan dengan sekuritas dan juga menggandeng perusahaan financial tekcnology (fintech). ”Ini sejalan dengan kebutuhan pasar di mana industri fintech ingin bertindak sebagai penjual reksadana. Secara pertumbuhan naiknya luar biasa karena memang ada user experience dari segmen milenial ini bisa dipenuhi lewat fintech,” imbuh Putut dalam media gathering di Semarang, Selasa (10/9).

Sebelumnya, jajaran BNI AM ini juga berkunjung ke Redaksi Suara Merdeka di Jalan Kawi Raya No 20 Semarang. Putut didampingi Head of Network Services BNI Kantor Wilayah Semarang Irfan Setiabudi Lubis, dan Corporate Secretary & Communication Head BNI Asset Management Joelianty Harriny, serta timnya.

Dalam kunjungan itu mereka diterima Pemimpin Redaksi Suara Merdeka Gunawan Permadi, Wakil Pemimpin Redaksi Agus Toto Widyatmoko dan Triyanto Triwikromo, serta Direktur Sales and Communication Bambang Pulunggono dan Kepala Perwakilan Suara Merdeka Semarang Doni Setyo Nugroho. Putut menambahkan, BNI AM yang sudah delapan tahun beroperasi saat ini masuk delapan besar perusahaan dari total 97 yang ada dengan total aset atau dana yang dikelola mencapai Rp 22,3 triliun.

”Pertumbuhan aset cukup tinggi 15% per tahun. Dulu untuk beli harus ke bank di wealth management ibaratnya hanya orang kaya beli reksadana. Sekarang memungkinkan siapa pun memiliki dengan harga terjangkau hanya melalui aplikasi dan milenial suka dengan kemudahan untuk mengaksesnya,” terangnya. (J14-46)

Link. https://www.suaramerdeka.com/smcetak/baca/197506/bni-asset-management-bidik-investor-milenial