BNI Beri Edukasi Keuangan untuk Diaspora di Jepang, ini tujuannya

Senin, 04 September 2023

BNI Beri Edukasi Keuangan untuk Diaspora di Jepang, ini tujuannya
 
 

Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. memberikan edukasi keuangan kepada diaspora Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Jepang. Kegiatan yang digelar bersama Otoritas Jasa Keuangan ini bertemakan 'Diaspora Cakap Keuangan, Diaspora Sejahtera'.
Adapun edukasi ini digelar untuk membekali diaspora dalam melakukan perencanaan keuangan dengan matang dan melakukan investasi dengan baik. Harapannya, para diaspora tidak terjebak pada investasi ataupun pinjaman online ilegal yang sangat merugikan.

Direktur Wholesale & International Banking BNI Silvano Rumantir berharap kegiatan edukasi ini dapat memberikan pengetahuan yang memadai tentang pengelolaan keuangan dan investasi bagi para diaspora.

"Para diaspora di Jepang memiliki penghasilan yang cukup baik, sehingga edukasi penting untuk mereka agar tidak menjadi sasaran empuk pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab," ujar Silvano dalam keterangan tertulis, Minggu (3/9/2023).

Kegiatan edukasi yang diselenggarakan secara daring ini pun mendapat apresiasi dari Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi.

"Kehadiran teman-teman semua di sini menunjukkan komitmen dalam memahami persoalan manajemen keuangan yang cerdas dan bijak. Apresiasi saya untuk OJK dan BNI atas inisiatif penyelenggaraan acara ini," ungkap Heri.

Ia menilai edukasi dari BNI memberikan wawasan berharga tentang mengelola pendapatan, mengatur keuangan, dan membangun tabungan yang stabil untuk masa depan. Menurutnya, diaspora harus memiliki perencanaan keuangan yang matang dan investasi keuangan yang baik. Sebab hal tersebut dapat mendukung kesejahteraan mereka dan keluarga, serta berdampak positif bagi perekonomian nasional.

Sementara itu, Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi Perlindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi menegaskan diaspora merupakan salah satu penopang tumbuhnya perekonomian dan juga pengungkit produktivitas perekonomian nasional.

Perempuan yang akrab disapa Kiki ini mengungkapkan diaspora berkontribusi terhadap penerimaan negara melalui remitansi. Hal ini tidak hanya bermanfaat bagi kesejahteraan keluarga pekerja, tetapi juga berperan penting sebagai katalisator dalam meningkatkan devisa negara.

"Oleh karena itu kita semua harus memberikan dukungan terhadap pekerja migran dan diaspora Indonesia di mana pun berada untuk mengoptimalkan potensinya dan juga sebagai agen perubahan di dalam negeri," terangnya.

Berdasarkan laporan Bank Indonesia, ungkap Kiki, selama 2022 pekerja migran Indonesia berkontribusi terhadap devisa negara sebesar US$ 9,71 miliar. Jumlah tersebut naik 6% dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar US$ 9,16 miliar.

Kontribusi yang berasal dari sisi ekonomi ini turut berdampak signifikan terhadap pembangunan sosial, peningkatan keterampilan SDM, transfer teknologi, dan lain-lain.

Link. https://finance.detik.com/moneter/d-6911209/bni-beri-edukasi-keuangan-untuk-diaspora-di-jepang-ini-tujuannya